Rabu, 05 September 2012

Tommy Minta Menaker Perjuangkan Hak TKW Asal Sumbawa

Jakarta, Sumbawanews.com. – Kasus yang menimpa warga Indonesia Khususnya warga Asal NTB yang bekerja diluar negri seakan tidak ada hentinya, sehingga Politisi Senayan Tommy A Firman dari Fraksi PPP yang kebetulan dari dapil NTB angkat Bicara.



Tommy mengatakan sangat prihatin dan meminta Mentri Tenaga Kerja, BP2TKI dan Menlu agar mengusut kasus yang dialami TKW asal NTB yang baru baru ini dipulangkan dari Negara Timur Tengah.



“Saya sebagai Wakil Rakyat dari NTB yang ada Di DPR RI ini, minta kepada Menaker, BP2TKI dan Menlu agar mengusut kasus yang dialami oleh warga saya tersebut. Dan saya minta agar semua haknya agar diperjuangkan.”Jelasnya.



Bahkan menurut Tommy, kejadian demi kejadian yang dialami TKW asal NTB sudah semakin marak terjadi, untuk itu dalam hal ini Gubernur NTB juga tidak boleh tinggal diam terhadap masalah ini.”ucapnya.



TKW bernama Mahni, dengan usia 36 Tahun, warga BTN Bukit Permai, Blok L 21 Sumbawa, bermula bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga di Negara Jordan Timur tengah, setelah hampir 2 tahun bekerja, Mahni disiksa oleh majikannya di Timur Tengah. Selain dianiaya, Mahni juga tidak diberikan gaji selama ia bekerja.



Wanita bernasib malang ini harus menerima tindakan kekerasan oleh majikan dan agen PJTKI di negara tempat ia bekerja.

Mahni berangkat ke Timur Tengah melalui PT. Bin Mahmud Safarindo, Jakarta Timur. Ia mengenal perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri itu melalui seorang sponsor bernama Alan warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).



Ironisnya, Mahni pulang ke tanah air seminggu yang lalu tanpa membawa sepeser rupiah dan hanya bermodal baju di badan. Selama bekerja 1 tahun 3 bulan, Mahni mengaku kerap mendapat tindakan penganiayaan.



Akibatnya, sekujur tubuh Mahni lebam. Begitu juga di bagian kepalanya, lantaran pukulan dan injakan kaki majikan. Ia mengalami tindakan penganiayaan itu sebanyak 4 kali sekitar sebulan yang lalu.



“Saya nyaris tidak sadarkan diri, agen dan majikan di Jordan segera mengurus pemulangan saya ke Indonesia. Mereka hanya memberikan ongkos tiket hingga ke kampung halaman. Saya tidak dibekali pakaian dan gaji selama bekerja,” itulah ucapannya kepada saya waktu saya kunjungi TKW tersebut di RSUD Sumbawa saat reses kemarin,apa ini tidak mengiris hati. “Ucap Tommy.



Untuk itu, Lanjut Tommy, saya telah memerintahkan stap saya untuk melaporkan PJTKI tersebut ke Mabes Polri agar ikut bertanggung jawab atas musibah yang dialami mahni tersebut.”Jelasnya.



Kedepan saya minta kepada Pemerintah agar membuat suatu perjanjian demi menjaga keselamatan dan kenyamanan TKI kita.”harap Tommy.(Erwin Siregar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar